Belajar Karya Cetak

Dari Nol Jadi Bisa, Mahasiswa Belajar Karya Cetak di Workshop Kreatif STAI Zainuddin

QISAE – Mengasah kemampuan di bidang desain grafis dan fotografi kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan telah menjadi kebutuhan utama bagi mahasiswa yang ingin menekuni dunia jurnalistik secara profesional. Dalam menjawab kebutuhan ini, QiSae Studio bersama UKM Jurnalistik STAI KH. Zainuddin Ponpes Mojosari menyelenggarakan sebuah kegiatan penuh manfaat dan inspirasi. Bertajuk Eksplorasi Konten Kreatif dan Desain Kreatif dalam Menyelami Pena Jurnalistik, workshop ini sukses menarik perhatian puluhan mahasiswa yang ingin belajar karya cetak dan visual kreatif.

Diselenggarakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 di LABKOM STAI KH. Zainuddin Mojosari, kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore hari. Sejak awal, semangat peserta sudah terasa di ruang laboratorium komputer. Tak hanya hadir untuk belajar karya cetak saja, mereka datang dengan tekad bulat: berkembang dari dasar hingga mahir.

Membangun Fondasi Kreativitas dari Nol

Sebagian besar peserta belum memiliki pengalaman langsung di bidang desain maupun fotografi. Lewat workshop ini, mereka tidak hanya menerima teori, tetapi juga langsung praktik membuat karya cetak yang menggabungkan elemen teks, gambar, dan visual menarik lainnya.

Materi pertama mengenalkan prinsip dasar desain grafis: komposisi, tipografi, warna, dan tata letak. Peserta diajak memahami pentingnya harmoni visual dalam menyampaikan pesan jurnalistik. Menurut pemateri dari QiSae Studio, desain yang baik bukan semata soal estetika, tetapi tentang menyampaikan informasi secara efektif dan menarik secara visual.

Menyampaikan Cerita Lewat Lensa Kamera

Sesi berikutnya mengajak peserta menyelami dunia fotografi. Di era jurnalistik modern, visual yang kuat menjadi penopang penting dalam menyampaikan informasi. Mahasiswa diajarkan teknik dasar seperti memegang kamera, mengatur cahaya, memilih sudut pandang, hingga proses penyuntingan gambar.

Dengan praktik langsung, peserta diajak mengambil gambar di lingkungan kampus dan mengolahnya menjadi elemen desain cetak. Di sinilah proses kreatif benar-benar diuji. Mereka mulai menyadari bahwa setiap momen bisa menjadi narasi visual yang kuat bila ditangkap dengan cara yang tepat.

Dari Gagasan Hingga Menjadi Karya Nyata

Puncak dari kegiatan ini adalah pembuatan proyek akhir berupa produk media cetak. Mulai dari poster, buletin kampus, hingga majalah mini, semua dirancang dalam kelompok. Proses ini menguji kemampuan berpikir kritis, bekerja sama, dan menyampaikan pesan secara visual.

Diskusi, tukar pendapat, dan kolaborasi menjadi bagian penting dalam menyempurnakan karya sebelum dipresentasikan. Inilah ruang bagi peserta untuk menerapkan semua ilmu yang telah didapat.

Baca Juga: Konsistensi Warna, Logo, dan Estetika sebagai Desain Visual untuk Personal Branding

QiSae Studio Sebagai Rekan Berkarya

Sebagai mitra dalam kegiatan ini, QiSae Studio tidak hanya menjadi penyelenggara, tetapi juga mentor yang terlibat aktif. Dikenal sebagai penyedia layanan pembuatan situs web, penulisan artikel untuk keperluan mesin pencari, pengelolaan media sosial, serta berbagai layanan kreatif lainnya, QiSae Studio menghadirkan suasana belajar yang interaktif dan aplikatif.

Melalui bimbingan langsung, mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan teknis dalam belajar karya cetak saja, tetapi juga motivasi untuk terus menggali potensi diri. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif mampu menciptakan ruang tumbuh yang produktif.

Bekal Penting untuk Masa Depan

Workshop ini memberikan manfaat nyata bagi peserta. Mahasiswa yang bercita-cita menjadi jurnalis, desainer, atau redaktur mendapatkan pengalaman langsung dalam produksi konten visual. Keterampilan seperti penyusunan narasi visual, pemilihan warna, dan pengolahan gambar menjadi bekal penting yang bisa diterapkan baik di lingkungan kampus maupun dunia kerja profesional.

Menumbuhkan Literasi Visual

Kegiatan ini juga menumbuhkan budaya literasi visual. Di tengah arus informasi yang serba cepat dan visual, kemampuan membuat konten menarik dan komunikatif menjadi sangat penting. Peserta dilatih untuk lebih peka terhadap visual, memahami makna gambar dalam menyampaikan pesan, dan menyusun narasi yang kuat lewat kombinasi teks dan gambar.

Dengan keterampilan ini, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga memikat.

Sinergi Kampus dan Komunitas

Peran aktif UKM Jurnalistik STAI KH. Zainuddin Mojosari sangat terasa dalam menyukseskan kegiatan ini. Dukungan penuh dari kampus, termasuk penyediaan fasilitas LABKOM yang memadai, menunjukkan komitmen STAI Zainuddin dalam mendukung pengembangan kreativitas mahasiswa secara menyeluruh.

Menyemai Harapan dan Menyusun Rencana Baru

Melihat antusiasme peserta dan kualitas karya yang dihasilkan, muncul harapan agar program seperti ini dapat terus berlanjut. Beberapa peserta bahkan mengusulkan adanya kelas lanjutan atau mentoring khusus untuk memperdalam keahlian masing-masing.

Jika dijalankan secara berkelanjutan, program ini berpotensi menjadikan STAI Zainuddin Mojosari sebagai pusat pengembangan media kreatif mahasiswa yang berdaya saing tinggi.

Mewujudkan Potensi Bersama QiSae Studio

Bagi yang sedang merintis jalan di dunia kepenulisan, desain, atau produksi konten kreatif lainnya, berbagai layanan dari QiSae Studio bisa menjadi pilihan tepat. Tak hanya menawarkan jasa penulisan artikel untuk optimalisasi mesin pencari, QiSae Studio juga menyediakan bimbingan menulis, pembuatan konten kreatif, pengelolaan media sosial, hingga pengembangan situs web.

Semua layanan ini dirancang untuk mendampingi proses bertumbuh siapa pun yang ingin lebih serius di dunia digital. Ingin tahu lebih banyak? Silakan kunjungi qisae.com dan menghubungi MinSae melalui WhatsApp untuk mendapatkan informasi lengkap serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan.(*)

Editor: Erna QiSae

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *