QISAE – Dalam dunia digital marketing, konten adalah alat komunikasi utama antara brand dan audiensnya. Namun, konten yang baik bukan hanya soal informasi lengkap atau visual menarik. Satu aspek penting yang sering terlupakan adalah gaya penulisan yang sesuai dengan audiens. Bahkan konten yang informatif sekalipun bisa gagal menyampaikan pesan jika gaya penulisannya tidak cocok dengan target pembaca.
Inilah mengapa editing konten website menjadi langkah krusial, terutama untuk menyelaraskan gaya penulisan dengan siapa yang akan membacanya. Artikel ini akan membahas bagaimana proses editing bisa digunakan untuk menyesuaikan gaya penulisan dengan audiens, serta mengapa kamu perlu memahami hal ini jika ingin menulis konten website yang berdampak—baik sebagai blogger, pemilik bisnis, maupun content writer profesional.
Mengapa Menyesuaikan Gaya Penulisan Itu Penting?
Setiap segmen audiens memiliki karakteristik berbeda: dari segi usia, latar belakang pendidikan, kebutuhan informasi, hingga cara mereka memproses bahasa. Gaya penulisan yang tidak sesuai akan membuat konten:
- Terasa membosankan atau terlalu berat
- Tidak relevan dengan kebutuhan pembaca
- Sulit dipahami
- Tidak membangun koneksi emosional
Contoh sederhana:
Menulis artikel untuk pelajar SMA tentu berbeda gaya dibanding menulis konten untuk pengusaha muda atau ibu rumah tangga.
Kesimpulan: Tanpa penyesuaian gaya, pesan tidak akan sampai dengan maksimal. Inilah alasan pentingnya editing sebagai proses untuk menyelaraskan gaya penulisan agar konten lebih tepat sasaran.
Proses Editing untuk Menyesuaikan Gaya Penulisan
Berikut beberapa tahapan dalam proses editing yang dapat membantu kamu menyesuaikan gaya penulisan dengan audiens:
1. Kenali Audiens Secara Spesifik
Sebelum mengedit konten, tanyakan pada dirimu:
- Siapa yang akan membaca artikel ini?
- Apa tingkat pemahaman mereka terhadap topik yang dibahas?
- Bahasa seperti apa yang familiar untuk mereka?
Jika kamu menulis untuk audiens umum, gunakan gaya bahasa yang ringan dan tidak terlalu teknis. Jika untuk profesional, kamu bisa memakai istilah teknis—asal tetap jelas.
2. Evaluasi Gaya Bahasa
Gaya bahasa terdiri dari nada (tone), pilihan kata (diksi), dan struktur kalimat. Beberapa kategori gaya bahasa yang umum:
- Formal: Cocok untuk artikel akademik, hukum, atau bisnis tingkat tinggi.
- Semi-formal: Pas untuk blog profesional, artikel kesehatan, atau edukasi.
- Santai/informal: Ideal untuk blog lifestyle, konten media sosial, atau artikel hiburan.
Langkah editing: sesuaikan kalimat yang terlalu teknis dengan bahasa yang lebih mudah jika targetmu adalah awam, dan sebaliknya.
3. Potong Kalimat yang Terlalu Panjang
Audiens digital saat ini lebih suka konten yang mudah dipindai. Kalimat panjang cenderung melelahkan dan menyebabkan pembaca kehilangan fokus. Selama proses editing, perhatikan:
- Kalimat panjang yang bisa dipecah menjadi dua
- Kata-kata berulang yang bisa diringkas
Penggunaan kata sambung berlebihan
Contoh:
Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas penulisan dan memperkuat engagement, maka penting bagi penulis untuk melakukan editing yang menyeluruh terhadap gaya bahasa.
Bisa diedit menjadi:
Untuk meningkatkan kualitas tulisan dan keterlibatan pembaca, penulis perlu melakukan editing gaya bahasa secara menyeluruh.
Baca Juga: Mengapa Setiap Website Membutuhkan Content Management System yang Efektif
4. Gunakan Struktur Visual yang Menarik
Selain gaya bahasa, struktur konten juga bagian dari editing gaya penulisan. Gaya penulisan untuk audiens online harus mudah dibaca, yaitu dengan:
- Menggunakan subjudul yang jelas
- Daftar poin atau bullet
- Paragraf pendek (2–4 baris)
- Highlight kata kunci atau kalimat penting
Struktur seperti ini membuat pembaca betah dan tidak merasa kewalahan, terutama bagi mereka yang terbiasa membaca cepat.
5. Tambahkan Sentuhan Emosional Jika Diperlukan
Jika kamu menulis untuk audiens yang lebih suka cerita (storytelling), maka gaya penulisanmu harus lebih personal. Selama editing, kamu bisa menambahkan:
- Analogi
- Pertanyaan retoris
- Ungkapan yang membangkitkan emosi
Misalnya, untuk konten parenting atau motivasi, gaya naratif sangat efektif untuk membangun koneksi dengan pembaca.
6. Cek Konsistensi Gaya di Seluruh Artikel
Editing juga mencakup menjaga konsistensi. Pastikan kamu tidak menggunakan dua gaya yang bertabrakan dalam satu artikel. Misalnya, di awal menggunakan gaya santai lalu mendadak menjadi sangat formal di tengah artikel.
Untuk memastikan konsistensi, buat panduan gaya penulisan (style guide) pribadi atau ikuti standar brand jika kamu menulis untuk perusahaan.
Kesalahan Umum Saat Menyesuaikan Gaya Penulisan
Banyak penulis pemula (dan bahkan yang berpengalaman) melakukan kesalahan saat menyusun atau mengedit gaya penulisan. Beberapa kesalahan umum meliputi:
- Menggunakan jargon teknis untuk audiens awam
- Gaya yang terlalu santai untuk topik serius
- Mengikuti gaya pribadi, bukan gaya yang cocok untuk audiens
- Tidak membedakan tone antara platform (misalnya blog vs media sosial)
Solusinya? Selalu lakukan editing terakhir dengan fokus pada siapa pembacamu, bukan hanya pada apa yang ingin kamu sampaikan.
Ingin Belajar Menyesuaikan Gaya Penulisan dengan Audiens? Gabung di QiSae Studio!
Menyesuaikan gaya penulisan tidak cukup hanya dengan insting. Kamu perlu ilmu, latihan, dan bimbingan agar kontenmu benar-benar bisa berbicara kepada pembaca.
Di sinilah QiSae Studio hadir: tempat belajar menulis dan editing artikel SEO yang fokus pada kualitas, keterhubungan, dan etika informasi.
Apa yang Bisa Kamu Pelajari di QiSae Studio?
- Teknik menyesuaikan gaya penulisan untuk berbagai jenis audiens
- Cara editing kalimat agar lebih komunikatif dan SEO-friendly
- Latihan langsung mengedit artikel dari berbagai niche
- Bimbingan dari mentor berpengalaman di bidang kepenulisan dan konten digital
- Komunitas suportif yang siap membantu proses belajarmu
“Banyak yang bisa menulis. Tapi hanya sedikit yang bisa menulis sesuai dengan apa yang dibutuhkan pembaca.”
Dengan QiSae Studio, kamu akan belajar bukan hanya menulis, tapi juga mengomunikasikan ide secara tepat, jelas, dan mengena di hati pembaca.
Gabung sekarang di QiSae Studio dan temukan potensi terbaikmu dalam dunia penulisan SEO!
Menyesuaikan gaya penulisan dengan audiens adalah kunci dari komunikasi yang berhasil. Konten yang baik bukan hanya benar secara informasi, tetapi juga nyaman dibaca, tepat sasaran, dan mudah dicerna. Proses editing berperan besar dalam memastikan semua itu tercapai.
Jangan remehkan kekuatan gaya penulisan. Sering kali, bukan topiknya yang membosankan, tapi cara menyampaikannya yang tidak cocok.
Jika kamu ingin menguasai teknik editing gaya penulisan yang efektif untuk website dan blog, QiSae Studio siap mendampingi langkahmu. Mulailah sekarang dan jadikan setiap tulisanmu bermakna serta berdampak bagi pembaca.
Editor: Erna QiSae


