QISAE – Di tengah arus digital yang kian deras, para santri kini tak hanya dikenal dengan kemampuan keagamaan, tapi juga mulai menunjukkan kemampuan di bidang kreatif. Hal inilah yang tercermin dalam kegiatan Workshop Desain Grafis dan Konten Digital yang diselenggarakan oleh STAI Zainuddin, sebuah institusi pendidikan Islam yang progresif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Workshop ini tidak hanya melatih kemampuan teknis desain, tetapi juga mengasah rasa seni, komunikasi visual, dan daya cipta para santri. Hasil desain workshop STAI Zainuddin sukses mencuri perhatian, tidak hanya dari kalangan internal, tetapi juga dari berbagai pihak luar kampus.
Desain Workshop STAI Zainuddin: Menggabungkan Nilai Islami dan Kreativitas Digital
Kegiatan workshop ini mengangkat tema “Eksplorasi Konten Kreatif dan Desain Kreatif dalam Menyelami Pena Jurnalistik”. Dalam workshop tersebut, para peserta adalah mahasiswa yang tergabung dalam UKM Jurnalistik mendapatkan pelatihan intensif mulai dari dasar-dasar desain grafis, pemanfaatan aplikasi Canva dan Adobe Illustrator, hingga praktik membuat konten media sosial dan infografis islami.
Tujuan Utama Workshop:
- Menanamkan keterampilan digital pada santri agar siap bersaing di era modern
- Meningkatkan literasi visual dan kemampuan menyampaikan pesan dakwah secara kreatif
- Mendorong para santri menjadi content creator yang positif, inspiratif, dan edukatif
Hasilnya? Luar biasa! Dalam waktu yang relatif singkat, para santri berhasil menciptakan berbagai desain yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengandung pesan keislaman yang kuat dan mudah diterima generasi muda.
Hasil Karya Santri yang Mencuri Perhatian
Berbagai karya yang ditampilkan dalam pameran mini pasca-workshop berhasil memukau banyak pihak. Beberapa di antaranya bahkan diunggah di media sosial kampus dan menjadi viral di kalangan santri dan mahasiswa pesantren digital lainnya.
Beberapa desain unggulan meliputi:
- Poster dakwah bertema “Islam Ramah dan Damai” dengan warna lembut dan ilustrasi minimalis
- Infografis tentang adab belajar dalam Islam, lengkap dengan elemen visual yang modern
- Template konten Instagram bertema “Quote Ulama” yang bisa digunakan oleh akun dakwah
- Desain merchandise Islami seperti mug, tote bag, dan kaos dengan kaligrafi kreatif
Santri Melek Digital: Mengubah Stereotip
Kegiatan ini sekaligus membantah stereotip lama bahwa santri hanya bisa belajar kitab dan ilmu agama secara konvensional. Nyatanya, dengan pembinaan yang tepat, mereka juga bisa menjadi bagian dari ekosistem kreatif digital yang produktif dan bernilai positif.
Melalui pelatihan ini, para santri tidak hanya belajar membuat desain, tapi juga memahami pentingnya branding, storytelling visual, dan bahkan konsep SEO untuk menyampaikan pesan mereka secara lebih luas dan terstruktur.
Baca Juga: Langkah Nyata UKM Jurnalistik STAI Zainuddin dalam Meningkatkan Literasi Visual Mahasiswa
Kunci Sukses Workshop: Kombinasi Skill Teknis dan Pendekatan Kreatif
Kesuksesan workshop ini tidak lepas dari metode pembinaan yang diterapkan. Materi disampaikan secara bertahap, interaktif, dan langsung dipraktikkan. Peserta juga diajak untuk mengekspresikan ide mereka sendiri, bukan sekadar meniru.
Para mentor yang terlibat pun berasal dari latar belakang profesional, termasuk desainer grafis, content creator, dan penulis artikel SEO. Mereka tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi agar para santri bisa terus berkarya bahkan setelah workshop berakhir.
Konten Digital Santri: Potensi Dakwah Masa Kini
Salah satu nilai tambah dari kegiatan ini adalah keberhasilan dalam mengarahkan kreativitas santri untuk tujuan dakwah. Konten digital seperti poster, reels, dan carousel Instagram menjadi media baru yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai Islam secara damai dan menyenangkan.
Ini menjadi jawaban atas tantangan zaman: bagaimana berdakwah secara relevan di era digital?
Dengan bekal desain yang menarik, pesan-pesan keislaman yang sejuk dan menggugah bisa menjangkau generasi milenial dan Gen Z yang lekat dengan media sosial.
Butuh Bimbingan Menulis Artikel dan Konten Dakwah? QiSae Studio Siap Membantu!
Bagi kamu santri, pelajar, atau siapa pun yang ingin belajar menulis artikel SEO yang menarik dan mudah ditemukan di Google, ada kabar baik! Kamu bisa bergabung di program Bimbingan Menulis Artikel SEO di QiSae Studio.
Apa keunggulan bimbingan di QiSae Studio?
- Belajar struktur artikel SEO dari awal
- Diajari cara membuat judul yang menarik + meta description yang optimal
- Teknik riset keyword, membuat outline, dan mengembangkan konten
- Dapat tips editing dan menghindari kesalahan ketik
- Cocok untuk santri kreatif, pelajar, mahasiswa, hingga UMKM digital
- Dimentori oleh penulis dan praktisi SEO berpengalaman
- BONUS: E-sertifikat + akses komunitas menulis!
Tidak perlu takut jika kamu merasa belum mahir menulis. Di QiSae Studio, kamu akan dibimbing langkah demi langkah agar bisa membuat artikel SEO yang tidak hanya enak dibaca, tapi juga punya performa tinggi di mesin pencari.
Yuk, gabung sekarang di QiSae Studio. Tunjukkan bahwa kreativitas santri bisa bersinar di dunia digital!
Kegiatan workshop desain di STAI Zainuddin membuktikan bahwa kreativitas santri bukan hanya terbendung, tapi siap mewarnai dunia digital dengan konten-konten yang positif dan inspiratif. Hasil karya mereka menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat, para santri dapat berperan sebagai kreator konten yang berdaya saing.
Selain desain, kemampuan menulis artikel SEO juga merupakan skill yang sangat dibutuhkan di era digital. Untuk itu, bimbingan menulis artikel SEO di QiSae Studio adalah solusi terbaik bagi siapa saja yang ingin belajar menulis profesional dengan pendekatan kreatif dan Islami.
Karena di tangan yang tepat, tulisan dan desain bukan sekadar karya—melainkan wasilah dakwah dan kontribusi nyata untuk umat.
Editor: Erna QiSae