Desain Konten

Tips Desain Konten Simpel Tapi Ciamik, Intip Materi Penting dari Workshop QiSae Studio

QISAE – Di era digital seperti sekarang, konten visual memegang peran sangat besar dalam menarik perhatian audiens. Tak heran jika desain konten—khususnya yang simpel tapi tetap menarik atau ciamik—menjadi salah satu keterampilan wajib bagi content creator, pebisnis online, maupun penulis buku yang ingin mempromosikan karyanya secara mandiri.

Pada 24 Mei 2025 lalu, QiSae Studio sukses menggelar workshop desain konten di STAIZ Mojosari, Nganjuk. Acara ini mengangkat tema “Eksplorasi Konten Kreatif dan Desain Kreatif dalam Menyelami Pena Jurnalistik” dan dihadiri puluhan peserta mahasiswa yang tergabung dalam UKM Jurnalistik.

Artikel ini akan merangkum materi-materi penting yang dibahas dalam workshop tersebut, lengkap dengan tips desain konten yang bisa langsung Anda praktikkan. Di bagian akhir, Anda juga akan menemukan informasi menarik tentang bimbingan menulis dan branding buku dari QiSae Studio.

Mengapa Desain Konten Itu Penting?

Desain konten adalah wajah dari pesan yang ingin Anda sampaikan. Entah itu untuk promosi produk, edukasi audiens, atau menyampaikan kutipan buku, desain yang menarik akan membuat pesan Anda lebih mudah diterima dan diingat.

Beberapa alasan pentingnya desain konten yang baik:

  • Meningkatkan daya tarik visual
  • Membantu memperjelas pesan utama
  • Menciptakan identitas brand yang kuat
  • Meningkatkan engagement di media sosial
  • Membantu penulis mempromosikan karya buku secara mandiri

7 Tips Desain Konten Simpel Tapi Ciamik

1. Mulai dari Tujuan dan Pesan Utama

Sebelum membuka aplikasi desain, tanyakan pada diri sendiri:

“Apa yang ingin saya sampaikan dalam konten ini?”

Konten yang bagus selalu punya fokus pesan, entah itu motivasi, edukasi, promosi, atau hanya membangun awareness. Dengan mengetahui tujuannya, Anda tidak akan asal tempel teks atau gambar.

Tips: Tulis dulu caption atau headline-nya, baru desain visual mengikuti.

2. Gunakan Layout Simpel dan Bersih

Desain yang berantakan membuat audiens bingung harus fokus ke mana. Gunakan prinsip white space (ruang kosong) agar konten terlihat lebih lega dan profesional.

Contoh layout efektif:

  • Headline di atas
  • Visual/ilustrasi di tengah
  • Call-to-action di bawah
  • Gunakan grid atau guideline bawaan aplikasi desain seperti Canva atau Figma agar penempatan elemen lebih simetris.

3. Maksimalkan 2-3 Warna Dominan

Warna punya dampak besar dalam menarik perhatian dan membangun identitas. Tapi terlalu banyak warna justru membuat konten terkesan “ramai” dan tidak profesional.

Gunakan kombinasi warna utama, warna aksen, dan netral.

Contoh:

  • Warna utama: biru navy
  • Warna aksen: kuning emas
  • Warna netral: putih atau abu muda

4. Pilih Font yang Mudah Dibaca dan Konsisten

Sering kali kesalahan terjadi pada pemilihan font yang terlalu dekoratif dan sulit dibaca. Pilih font sans-serif seperti Montserrat, Poppins, atau Lato untuk tampilan modern dan minimalis.

Batas maksimal: Gunakan maksimal 2 jenis font dalam satu desain.

Baca Juga: Pentingnya Desain dan Fotografi, Maka QiSae Studio Mengisi Workshop Tersebut

5. Gunakan Elemen Visual Pendukung Secukupnya

Stiker, ikon, atau ilustrasi bisa membuat konten Anda lebih hidup—tapi jangan berlebihan. Gunakan elemen visual untuk:

  • Memecah kebosanan teks
  • Memberi penekanan pada poin penting
  • Menambah estetika visual
  • Prinsipnya: Less is more.

6. Terapkan Hierarki Visual

Hierarki membantu mata pembaca fokus pada informasi paling penting dulu. Buat headline lebih besar, subjudul sedang, dan body text lebih kecil.

Tips:
Mainkan ukuran, tebal-tipis font (bold/regular), atau warna untuk menekankan bagian penting.

7. Gunakan Template atau Gaya yang Konsisten

Konsistensi adalah kunci dalam membangun branding. Gunakan template tetap untuk feed Instagram, promosi buku, atau konten edukasi agar audiens mudah mengenali identitas visual Anda.

Insight Tambahan dari Workshop QiSae Studio di STAIZ Mojosari

Selain materi teknis, workshop pada 24 Mei di STAIZ juga menyampaikan pentingnya konten yang punya nilai cerita (storytelling). Desain yang bagus saja tidak cukup jika tidak disertai dengan narasi yang menyentuh atau pesan yang kuat.

Peserta juga diajak untuk praktik langsung membuat konten edukatif berbasis nilai-nilai lokal, keagamaan, dan sosial. Beberapa peserta bahkan berhasil membuat desain kampanye literasi dan promosi buku digital yang layak tayang di media sosial.

Menulis Buku? Desain Konten Juga Penting!

Bagi Anda yang sedang menulis atau baru saja menerbitkan buku, kemampuan desain konten akan sangat membantu untuk:

  • Membuat kutipan menarik dari isi buku
  • Mendesain poster promosi buku
  • Menyusun konten edukasi dari topik dalam buku
  • Membuat teaser visual sebelum launching

Desain konten adalah cara ampuh untuk membangun audiens dan menciptakan demand terhadap buku Anda.

Bingung Mulai dari Mana? Ikuti Bimbingan Menulis dan Branding Buku Bersama QiSae Studio

QiSae Studio tidak hanya menggelar workshop desain konten, tetapi juga membuka bimbingan menulis dan branding buku untuk penulis pemula maupun yang sudah pernah menerbitkan karya.

Program ini mencakup:

  • Bimbingan menulis dari ide hingga naskah jadi
  • Editing konten dan struktur naskah
  • Pelatihan membuat konten promosi buku
  • Pembuatan media visual pendukung (posting feed, poster, slide, dll.)
  • Kelas online fleksibel dengan pendampingan personal

Cocok untuk penulis fiksi, non-fiksi, buku anak, buku motivasi, hingga penulis biografi atau keislaman.

Apa Kata Alumni QiSae Studio?

“Awalnya saya hanya bisa nulis, tidak bisa promosi. Setelah ikut program QiSae, saya bisa bikin konten visual dari kutipan buku saya sendiri, dan itu bantu banget waktu launching buku.”
— Hani, Penulis Buku Islami

“Kelasnya bukan cuma ngajarin nulis, tapi juga ngajarin personal branding. Saya jadi lebih pede tampil di media sosial dengan konten desain buatan saya sendiri.”
— Fikri, Penulis Buku Self-Development

Desain konten bukan hal yang hanya boleh dikuasai oleh desainer grafis profesional. Siapa pun, termasuk penulis, mahasiswa, UMKM, atau pengajar, bisa membuat konten visual yang simpel tapi ciamik dengan mengikuti prinsip dasar desain yang tepat.

Materi yang dibagikan dalam workshop QiSae Studio di STAIZ Mojosari telah membuktikan bahwa desain berkualitas tidak harus rumit—cukup dengan pemahaman layout, warna, font, dan konsistensi, Anda sudah bisa menghasilkan konten yang profesional.

Dan jika Anda ingin naik level dalam dunia penulisan dan branding, QiSae Studio siap mendampingi Anda melalui bimbingan menulis buku dan desain kontennya.

Yuk, hubungi QiSae Studio sekarang juga melalui WhatsApp atau Instagram @qisae.studio untuk info program dan pendaftaran!

Editor: Erna QiSae

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *